Sdr. Mahasiswa, Kali ini, saya ajak anda untuk mempelajari teori-teori yang digunakan dalam Psikologi Sosial. Mulai inisiasi 2,
kita belajar tentang teori peran. Pelajarilah teori tersebut dengan
baik melalui materi yang saya kirim, kemudian kaitkan dengan materi yang
ada di BMP ADPU4218/Psikologi Sosial. Dengan berbekal materi itu, saya
undang anda untuk membahas fenomena " AHOK VS DPRD DKI'.
Diskusikan masalah tersebut.
Selamat berdiskusi!
Jawab :
Teori atribusi pada intinya membicarakan penyebab (atribusi) dari suatu perilaku; apakah penyebabnya individu (disposisi/atribusi internal) atau lingkungan (situasi/atribusi eksternal). Atribusi berarti proses mencari informasi dan menarik kesimpulan dari suatu peristiwa, situasi, atau perilaku orang. Dengan kata lain, dalam konteks interaksi antara manusia, atribusi diartikan sebagai upaya untuk mencari "penyebab" di balik perilaku manusia. Dalam kasus ini kita akan membahas penyebab perselisihan antara Gubernur Ahok dengan DPRD DKI. DPRD merupakan bagian manajemen pemerintahan daerah untuk mencapai tujuannya. DPRD juga berfungsi sebagai lembaga perwakilan rakyat yang dipilih dalam pemilihan umum dan menjalankan tugas pokok dan fungsinya, anggaran dan pengawasan sebagai representasi rakyat di propinsi, maupun kota/Kabupaten. Didalam melakukan anggaran perlu adanya peran perencanaan, pelaksanaan dan pertangungjawaban untuk mencegah terjadinya penyimpangan, yang selanjutnya tidak timbul kasus-kasus yang dapat merugikan kerugian daerah dan/atau yang akan berindikasikan tindakan terjadinya korupsi.Sedangkan Tugas Gubernur adalah membina, mengawasi, dan mengkoordinasi penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota. DPRD bisa disebut juga wakil rakyat, pejuang aspirasi rakyat, pembela rakyat maka sungguh sangat tragis jika ternyata terbukti benar DPRD terlibat kasus korupsi dengan cara menipu penyusunan RAPBD. Seperti kita tahu cuplikan lagu dari Iwan Fals "Wakil rakyat seharusnya merakyat. Jangan tidur waktu sidang soal rakyat." Korupsi merupakan tindak kejahatan yang luar biasa. Memakan uang rakyat serta bisa mematikan pertumbuhan ekonomi negara. Kita tunggu saja keputusan dari KPK sebagai lembaga independen yang bertugas memberantas korupsi akhirnya memutuskan siapa yang bersalah. Menurut artikel yang pernah saya baca, kini Gubernur Ahok mendapat dukungan warga Jakarta yang menandatangani petisi dan dikabarkan sudah berjumlah diatas 39.000 orang. Ini jelas tidak main-main. Dan sangat bertolakbelakang. Ahok bersama rakyat yang mendukungnya melawan DPRD DKI yang tugasnya mewakili rakyat. Jadi aneh bukan?
Diskusikan masalah tersebut.
Selamat berdiskusi!
Jawab :
Teori atribusi pada intinya membicarakan penyebab (atribusi) dari suatu perilaku; apakah penyebabnya individu (disposisi/atribusi internal) atau lingkungan (situasi/atribusi eksternal). Atribusi berarti proses mencari informasi dan menarik kesimpulan dari suatu peristiwa, situasi, atau perilaku orang. Dengan kata lain, dalam konteks interaksi antara manusia, atribusi diartikan sebagai upaya untuk mencari "penyebab" di balik perilaku manusia. Dalam kasus ini kita akan membahas penyebab perselisihan antara Gubernur Ahok dengan DPRD DKI. DPRD merupakan bagian manajemen pemerintahan daerah untuk mencapai tujuannya. DPRD juga berfungsi sebagai lembaga perwakilan rakyat yang dipilih dalam pemilihan umum dan menjalankan tugas pokok dan fungsinya, anggaran dan pengawasan sebagai representasi rakyat di propinsi, maupun kota/Kabupaten. Didalam melakukan anggaran perlu adanya peran perencanaan, pelaksanaan dan pertangungjawaban untuk mencegah terjadinya penyimpangan, yang selanjutnya tidak timbul kasus-kasus yang dapat merugikan kerugian daerah dan/atau yang akan berindikasikan tindakan terjadinya korupsi.Sedangkan Tugas Gubernur adalah membina, mengawasi, dan mengkoordinasi penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota. DPRD bisa disebut juga wakil rakyat, pejuang aspirasi rakyat, pembela rakyat maka sungguh sangat tragis jika ternyata terbukti benar DPRD terlibat kasus korupsi dengan cara menipu penyusunan RAPBD. Seperti kita tahu cuplikan lagu dari Iwan Fals "Wakil rakyat seharusnya merakyat. Jangan tidur waktu sidang soal rakyat." Korupsi merupakan tindak kejahatan yang luar biasa. Memakan uang rakyat serta bisa mematikan pertumbuhan ekonomi negara. Kita tunggu saja keputusan dari KPK sebagai lembaga independen yang bertugas memberantas korupsi akhirnya memutuskan siapa yang bersalah. Menurut artikel yang pernah saya baca, kini Gubernur Ahok mendapat dukungan warga Jakarta yang menandatangani petisi dan dikabarkan sudah berjumlah diatas 39.000 orang. Ini jelas tidak main-main. Dan sangat bertolakbelakang. Ahok bersama rakyat yang mendukungnya melawan DPRD DKI yang tugasnya mewakili rakyat. Jadi aneh bukan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar